Pendidikan Karakter Bagi Guru dan Kepala Sekolah Diksus Dinas Pendidikan Prov. Jateng

Mendapatkan informasi tentang Akpol yang sedang mengembangkan pendidikan karakter dan telah dapat dirasakan manfaatnya selain metodenya sangat menarik dan efektif, maka Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Khusus Drs Ponidi MM mengajukan permohonan kepada Gubernur Akpol untuk menugaskan nara sumbernya pada hari Senin tanggal 16 Juni 2014.  Menanggapi permohonan tersebut, maka Akpol menugaskan Tim untuk berbagi ketrampilan tentang pendidikan karakter dengan NAC Polri. Tim yang dipimpin oleh Kbp Drs Anjar Dewanto terdiri dari  Kompol Sumaryanto, Akp Dwi Wira Safitri, Iptu Figiyadi dan PNS Meiyar dipandu langsung oleh Wagub Akpol Brigjen Pol Drs Srijono MSi. Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang yang terdiri dari para Kepala Sekolah dan Guru Pendidikan Khusus. Waktu yang disediakan  selama 8 jam dimulai dari jam 14.00-22.00 wib  telah dilaksanakan dengan efektif dan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari seluruh peserta. Modul-modul yang berhasil disampaikan antara lain : Refleksi Untuk Negeri, Muscle Test, Potensi Manusia, Pujian dan Penghargaan, Ancoring dan Fire Walk. Hasil pelatihan ini telah menyadarkan seluruh peserta untuk melakukan perubahan sikap dan perilaku yang dimulai dari diri sendiri, dari hal yang kecil-kecil dan dimulai saat itu juga. Kemudian telah berkembang diskusi tentang perlunya pendidikan karakter dengan NAC Polri ini diberikan kepada seluruh Guru agar carut-marut pendidikan yang berlangsung saat ini segera bisa berubah menjadi lebih baik. Hasil kegiatan ini juga perlu diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah bahkan juga Provinsi lain yang sebentar lagi akan melakukan penataran bagi para Guru dalam rangka implementasi pendidikan karakter pada penyelenggaraan kurikulum pendidikan 2013. Akpol siap berbagi pengelaman dan ketrampilan dalam pengembangan metode dan konsep pendidikan karakter yang telah dikembangnan kalau memang diperlukan dalam rangka mewujudnya fungsi lembaga pendidikan Akpol sebagai centre of exelent.