Pendidikan Karakter Bagi Karyawan KJKS BMT BUS

Luar biasa NAC Polri...., Hidup Polri....Hidup Polri....Hidup Polri....adalah kesan tertulis yang disampaikan oleh Iswanto seorang Kepala Cabang BMT BUS yang mengikuti pelatihan pendidikan karakter yang dibawakan oleh Tim NAC Polri dari Akademi Kepolisian. Mantab....., Luar biasa...., Istimewa...., Sangat Terkesan....., Alhamdulillah....., Sangat Bermanfaat....dan kata-kata apresiasi lainnya ditulis oleh hampir semua peserta dalam pelatihan ini telah menambah semangat bagi para trainer untuk terus berbagi di setiap lapisan masyarakat yang membutuhkannya. Perlu diketahui bahwa sebanyak 111 peserta dari karyawan KJKS BMT BUS pada hari Jum'at tanggal 7 Februari 2014 mengikuti pendidikan karakter dengan NAC Polri yang dilaksanakan di desa Gonoharjo, Boja, Kendal. Pelatihan tersebut dipandu oleh Tim NAC Polri dari Akpol beranggotakan 5 orang yang dipimpin oleh Kompol Sumaryanto, SH, S.Kom, M.Hum. Ini merupakan kali ketiga Akpol berbagi pendidikan karakter kepada karyawan KJKS BMT BUS, dimana pertama kali dilaksanakan di Rindam Diponegoro Bantir Sumowono pada tanggal 3 Januari 2014 kepada 100 orang, yang kedua dilaksanakan di desa Gonoharjo - Boja pada tanggal 31 Januari 2014 dengan peserta 85 peserta yang juga telah memberikan kesan tertulis yang senada. Dalam pelatihan ini selain telah berhasil menanamkan nilai-nilai karakter bagi para peserta ternyata secara terukur telah dapat meningkatkan semangat, motivasi, dan percaya diri bagi para peserta dalam meraih cita-cita yang sebelumnya dianggap hampir mustahil. Dari 111 peserta yang menulis peningkatan prestasinya secara keseluruhan dengan nilai awal sebesar 233 melalui pelatihan telah dapat ditingkatkan menjadi 821 sehingga meningkat 588 atau menjadi 252,36%. Penilaian ini dilakukan oleh peserta sendiri dengan cara mencantumkan sebuah cita-cita pribadi yang sangat diidam-idamkan, namun sesuai dengan perhitungan sumber daya yang dimiliki saat ini hampir mustahil sehingga nilainya hanya mencapai 1-3 dalam rentang nilai 1-10, dimana 1 adalah hampir mustahil (sangat pesimis) dan 10 adalah sangat optimis pada saat permulaan pelatihan. Kemudian pada saat akhir pelatihan dengan cita-cita yang sama nilainya menjadi berapa dikurangi nilai awal, itulah peningkatannya.