BOGOR-SapaNEWS:
Puluhan
karyawan Seamolec antusias ikuti pelatihan yang dilakukan Neuro Assosiasi
Conditioning Polri (NAC Polri) pada Rabu (06/02), pelatihan yang bertempat di
Kampung Luwuk Resot Ciawi itu mampu menyihir seluruh peserta.
Seamolec merupakan sebuah lembaga
yang menghimpun Kementrian se-Asia
Tenggara di bidang pendidikan.
Pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Seamolec dan
NAC Polri dalam rangka memberikan stimulus kepada setiap karyawan agar
mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.
Menurut pengagas NAC Ronald
Nurdanadarma, pelatihan ini lebih menekankan
bagaimana setiap individu bisa menggali potensi yang ada dalam diri manusia, peduli
akan lingkungan sekitar, serta bagaimana merubah pola pikir manusia menjadi
lebih konstruktif, sehingga setelah selesai mengikuti pelatihan bisa
menjadi pribadi yang lebih baik, memiliki pola hidup yang sehat dengan tidak
memakai obat-obatan terlarang, tidak merokok, termasuk
tidak membuang sampah sembarangan, “entre
point dari pelatihan
ini adalah manusia itu sendirilah yang harus menyadari bahwa dia bisa maju dan
lebih baik, kami hanya sekedar membantu menyadarkan saja”, ujar
Ronald. Ronald juga menambahkan, NAC
Polri ini merupakan turunan dari NAC Sistem, NAC Sistem merupakan hasil adopsi
dari sistem yang sama di Amerika Serikat yang telah disesuaikan dengan
kebutuhan manusia Indonesia.
Senada
dengan Ronald, Ir. Sriono, narasumber dalam pelatihan itu mengungkapkan,
pelatihan ini dilakukan sebagai salah satu upaya gerakan kesadaran nasional,
hal tersebut diperkuat dengan diijinkannya setiap peserta menggunakan materi
pelatihan untuk dikembangkan kembali sesuai dengan kebutuhan institusi dan
lembaga masing-masing, baik itu untuk bidang pendidikan, kesenian, instansi
pemerintah, ormas pemuda dan lainya, agar bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan bermartabat,
“ini adalah gerakan kesadaran nasional, karena jika manusianya sudah sadar,
bangsa kita tidak hanya akan kuat, tapi bisa bermartabat di mata dunia ”, imbuh
Sriono.
Tidak hanya itu, selain karena
mendapatkan motivasi agar memandang
kehidupan lebih bijak lagi, cara penyampaian materi yang dikemas lebih renyah
dan fun membuat seluruh peserta
enggan untuk beranjak.
Salah satu peserta yang
berhasil kami wawancarai adalah Jali (41), yang bekerja di bagian Bidang
Administrasi Seamolec, menurutnya pelatihan ini cukup ampuh membangkitkan semangat
manusia untuk mengeksplor kelebihan yang selama ini tidak disadarinya, “acaranya
bikin semangat, karena ternyata kita punya kelebihan yang tidak kita sadari,
materi pelatihanya juga sangat menyentuh ke hati, ga jenuh lagi, ada jogednya
juga”, Tutup Jali.
Source ; SapaNEWS/De Sur
editor ; sapanews